Perencanaan Pendirian Usaha Keripik Pisang Coklat (CHIPS CAU COKLAT)
CHIPS CAU COKLAT
(Perencanaa Pendirian Usaha Keripik Pisang Coklat)
Abstrak
Chips Cau Coklat (CCC) adalah perencanaan usaha keripik pisang yang diberikan sentuhan rasa coklat.Keripik pisang adalah salah satu makanan tradisional yang terbuat dari pisang yang dipotong tipis-tipis dan digoreng.Keripik pisang ini mempunyai rasa coklat yang lezat.Chips Cau Coklat ini merupakan bisnis rumahan yang dijual dengan harga terjangkau.Promosi dilakukan melalui instagram, line dan brosur.Berdasarkan hasil analisis aspek keuangan, bisnis ini layak untuk dijalankan.
Kata kunci: Chips Cau Coklat, Pisang, Makanan ringan.
Abstract
Chips Cau Coklat (CCC) is a business planning of banana chips given a touch of chocolate flavor. Banana chips are one of the traditional foods made from bananas cut thinly and fried. This banana chips have a delicious chocolate flavor. Chau Cau Chocolate is a home-based business that is sold at affordable prices. Promotion is done through instagram, line and brochure.Based on the results of financial aspect analysis, this business is feasible to run.
Keywords: Chips Cau Chocolate, Banana, Snacks.
Pendahuluan
1.1 Latar belakang berdirinya usaha
Pisang (Musa Paradisiaca) adalah salah satu buah yang paling banyak dikonsumsi di dunia untuk alasan yang baik.Buah kuning berbentuk melengkung yang dibungkus dengan segudang gizi besar.Pisang tumbuh setidaknya disekitar 107 negara dan menempatiperingkat keempat di antara dunia tanaman pangan yang di nilai secara moneter.
Indonesia dikenal sebagai produsen pisang di dunia, walau agak kecil.Indonesia dikenal sebagai produsen pisang nomor 7 di dunia.Pisang merupakan komoditasyang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, karena sekitar 45% konsumsi buah-buahan adalah pisang.
Beberapa manfaat pisang untuk kesehatan antaralain melancarkan peredaran darah, membantupencernaan pada usus, dan menormalkan fungsi jantung.
Pengolahan pisang di Indonesia sangat beragam,mulai dari digoreng, dibakar, direbus, dikolak.Salah satu olahan pisang yang cukup populer adalah keripik pisang.Keripik pisang biasanya dijadikan cemilan bagi masyarakat Indonesia.Pembuatan keripik pisang saat ini masihterbatas pada usaha kecil atau industri rumah tanggadengan ditujukan untuk pasaran lokal.
Termasuk rencana bisnis ini, melihat minat masyarakat yang tidak ada habisnya terhadap cemilan keripik pisang.Kami membuat inovasi baru dari keripik pisang yaitu dengan rasa coklat.Karena coklat juga merupakan varian rasa yang cukup digemari dalam dunia cemilan.
Dengan memproduksi cemilan yang lezat juga bergizi dengan harga terjangkau diharapkan kripik pisang ini dapat menjadi makanan tradisional yang tidak kalah eksistensi dengan cemilan-cemilan kekinian yang cukup popular dan dapat menjadi makanan tradisional Indonesia yang bisa dinikmati oleh masyarakat.Melihat potensi tersebut,memungkinkan untuk mengembangkan usaha sederhanaini menjadi besar.
1.2 Visi, Misi, dan Tujuan
a. Visi
Memperkenalkan produk makanan Indonesia “chips Cau Coklat” yang mampu menjadi makanan yang berkualitas, menarik dan diterima oleh kalangan masyarakat sebagai makanan cepat saji atau cemilan.
b. Misi
Ø Mencari keuntungan dari modal kecil
Ø Menciptakan usaha wisata kuliner makanan khas Indonesia
Ø Membuka lapangan kerja
Ø Menjual produk dengan harga yang terjangkautetapi dengan kualitas dan rasa yg memukau.
Ø Mengutamakan kebersihan dan kesehatan sehingga aman dan sehat untuk di konsumsi
Ø Mengutamakan pelayanan agar konsumen merasa puas.
c. Tujuan
Ø Mencari keuntungan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi
Ø Memberdayakan semangat dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat dan mahasiswa yang mampu diandalkan dalam berwirausaha
Ø Dapat membantu para petani yang menanam pohon pisang
Ø Memasarkan produk hasil olahan kepada berbagai kalangan khususnya mahasiswa dan memenuhi kebutuhan konsumen
Ø Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar mengetahui bahwa keripik pisang coklat ini mempunyai nilai cita rasa yang tinggi
Gambaran Usaha
Chips Cau Coklat merupakan usaha home industry yang berlokasi di daerah Jakarta timur.Penjualan produk Chips Cau Coklat mengunakan pemasaran dan promosi yang digunakan oleh usaha Chips Cau Coklat yaitu media online dan offline dan brosur guna untuk menarik pelanggan agar mencoba produk ini.
Keunikan dan keunggulan usaha ini yaitu menggunakan pisang dan bubuk coklat pilihan untuk menghasilkan rasa yang lezat, memiliki citra rasa yang khas,harga yang ditawarkan sangat terjangkau dan kualitas dari keripik pisang ini sangat terjamin, karena dalam proses pembuatannya diutamakan kebersihan dan untuk kesehatan.
Aspek Pemasaran
3.1 Segment Pasar Dan Target Pasar
a. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar artinya membagi pasar menjaadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula (Purwana & Hidayat & Hidayat, 2016)
- Segmentasi berdasarkan demografis, yaitu laki-laki dan perempuan, semua umur (kecuali balita).
- Segmentasi berdasarkan geografis, yaitu masyarakat di jalan Rawamangun muka, Jakarta timur.
b. Sasaran Pasar
Pasar sasaran yaitu menentukan beberapa segmen yang layak karena dianggap paling potensial.Secara umum pengertian menetapkan pasar sasaran adalah mengevaluasi kearifan setiap segmen, kemudian memilik salah satu dari segmen pasar atau lebih untuk dilayani (Purwana & Hidayat, 2016).Usaha Chips Cau Coklat ini menargetkan laki-laki dan perempuan dari anak-anak hingga orang dewasa.
3.2 Perkiraan Permintaan dan Penawaran
a. Permintaan
Jumlah pengunjung diasumsikan 700 orang per minggu.Di dapatkan dari hasil pembagian kuesioner kepada 20 orang responden di jalan Rawamangun, Pulo gadung, Jakarta Timur.Serta didapatkan 19 orang menyukai keripik pisang coklat.
b. Penawaran
Untuk memperkirakan jumlah penawaran Chips Cau Coklat maka penulis melakukan survey penawaran ke pesaing daerah Rawamangun, Pulo gadung, Jakarta Timur.
Tabel 1 Jumlah Penawaran Produk Pesaing
Pesaing
|
Penawaran per bulan (dalam buah)
|
Biscuit
|
900
|
Kerupuk
|
1200
|
Snack
|
1500
|
Total
|
3600
|
Rata rata
|
1200
|
Sumber: Penulis, 2018
3.3 Strategi Pemasaran Perusahaan
3.3.1 Product
Gambar 1. Produk Chips Cau Coklat
Pengertiaan produk menurut Philip Kotler adalah: “Sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, untuk digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen”.Pembuatan keripik pisang coklat ini merupakan terobosan baru dalam berusaha.Walaupun keripik pisang sudah banyak dipasaran, tetapi dengan memberi variasi rasa yang baru memungkinkan untuk menarik minatmasyarakat.Pengemasan serapi mungkin menjadi salahsatu kekuatan untuk membuat masyarakat tertarik padaproduk ini.Di kemasan juga terdapat logo dan no kontak agar memudahkan konsumen dalam pemesanan Chips Cau Coklat.
3.3.2 Harga
Harga adalah sejumlah uang yang disertakan untuk mendapatkan suatu barang atau jasa (Purwana & Hidayat, 2016).Harga produk kami relatif terjangkau, kami jual dengan harga yang relatif murah.Produk keripik pisang coklat ini kami jual dengan harga RP 10.000 per bungkus.
3.3.3 Promosi
Promosi adalah proses pengenalan atas produk kepada konsumen khususnya produk baru (Purwana & Hidayat, 2016). Berikut ini adalah bentuk promosi yang dilakukan oleh usaha Chips Cau Coklat yaitu :
a. Periklanan
Bentuk promosi yang dilakukan oleh Chips Cau Coklat yaitu dengan cara membagikan brosur ke masyarakat, dan juga mengunakan media sosial seperti Line dan Instagram sebagai media promosi.
b. Hubungan Masyarakat
Bentuk promosi yang digunakan Chips Cau Coklat adalah dengan lebih mengutamakan pelayanan agar konsumen merasa puas atas pelayanan yang diberikan.Pelayanan yang diberikan tersebut berupa mengunakan bahasa yang sopan dan ramah terhadap konsumen di media offline maupun online (Line, dan Instagram).Dengan memberikan pelayanan yang ramah terhadap konsumen diharapkan dapat membina hubungan yang baik sehingga konsumen merasa nyaman dalam berbelanja.
c. Penjualan Personal
Penjualan personal yang digunakan sebagai media promosi oleh Chips Cau Coklat yaitu melalui promosi secara langsung dengan memberikan sample kepada keluarga, teman, dan masyarakat di sekitar rumah.
d. Promosi Penjualan
Bentuk promosi penjualan yang digunakan oleh usaha Chips Cau Coklat yaitu dengan memberikan promo berupa buy 4 get 1 free guna untuk menarik konsumen pada minggu pertama saat pembukaan awal usaha.
3.4 Analisis SWOT
a. Strength (Kekuatan)
ü Rasa yang berbeda dengan keripik pisang yang lainnya
ü Harganya sangat terjangkau
ü Bahan baku mudah di dapatkan
b. Weakness (Kelemahan)
ü Pengolahan dengan cara yang masih terbilang tradisional
ü Harga bahan baku yang tidak stabil
ü Bahan baku tidak dapat bertahan lama
c. Opportunities (Peluang)
ü Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif terhadap makanan ringan sehingga mempercepat penjualan
ü Permintaan masyarakat akan makanan ringan atau cemilan yang sehat
ü Semua kalangan masyarakat dapat menikmati produk ini
d. Threats (Ancaman)
ü Produk yang dapat ditiru dengan mudah
ü Munculnya pesaing yang terus meningkat
ü Kenaikan harga bahan baku secara tiba-tiba
Aspek Organisasi dan Managemen
4.1 Organisasi dan Sumber Daya Manusia
1. Nama usaha : Chips Cau Coklat
2. Jenis usaha : Home Industry
3. Alamat usaha :Jalan rawamangun muka, Jakarta timur
4. Nama pemilik :
o Alfaturrijal
o Indra Lesmana
o Nadilla Izhari
o Ravita Gesit N
o Sarah Cicilia
o Yenni Aryani
5. Status pemilik di usaha: Pemilik usaha
4.2 Perijinan
Perijinan merupakan hal yang sangat penting dan harus di utamakan, karena dengan ijin usaha dapat berdiri dan dapat diakui keberadaanya dengan pihak-pihak yang bersangkutan. Berdasarkan peraturan daerah kota jakarta yang berlaku, terdapat syarat perijinan yang harus dipenuhi dalam membuka usaha Chips Cau Coklat.
Aspek Produksi
5.1 Pemilihan Lokasi Usaha
Pemilihan lokasi usaha yang dipilih oleh Chips Cau Coklat yaitu berada di jalan Rawamangun muka, Pulo gadung, Jakarta Timur. Pemilihan lokasi ini karena jalan tersebut merupakan lokasi yang strategis dan mudah dikunjungi oleh para konsumen, dan lokasi berdekatan dengan kampus UNJ , Rahayu boutique dan Warung sate Pak Samsuri.
5.2 Proses Produksi
Proses produksi keripik pisang coklat yang digunakan oleh Chips Cau Coklat, yaitu:
1. Siapakan alat-alat dan bahan-bahan untuk membuat keripik pisang coklat yaitu pisang, gula halus, bubuk coklat, air kapur sirih, minyak goring
2. Kupas pisang terlebih dahulu lalu diiris tipis-tipis dan masukan kedalam larutan air kapur sirih lalu diamkan sejenak
3. Angkat irisan pisang dari larutan tersebut lalu tiriskan
4. Panaskan minyak goring
5. Masukkan irisan pisang ke dalam minyak yang sudah panas
6. Goreng hingga pisangnya berubah menjadi kuning kecoklatan lalu tiriskan beberapa menit.
7. Apabila pisang sudah di goreng semua, maka langkah selanjutnya membuat lapisan coklat
8. Siapkan wadah yang ada penutupnya sehingga memudahkan proses pemberian lapisan coklat
9. Campurkan bubuk coklat dengan gula halus
10. Masukkan irisan pisang yang telah ditiriskan dan bubuk coklat yang telah di campur gula halus kedalam wadah tersebut
11. Kocok hingga irisan pisang dan bubuk coklat tercampur merata
12. Keripik pisang pun siap di kemas
5.3 Tenaga Produksi
Tenaga produksi merupakan peranan penting dalam membantu proses pembuatan keripik pisangcoklat. Usaha Chips Cau Coklat memiliki tenaga produksi dimana mereka merupakan pemilik dari usaha ini.
5.4 Mesin dan Peralatan
Tabel 2 Mesin dan peralatan
No
|
Mesin dan peralatan
|
Keterangan
|
1
|
Pasahan
|
Untuk memotong pisang
|
2
|
Baskom
|
Untuk menempatkan pisang yang telah dipotong
|
3
|
Wajan
|
Untuk menggoreng pisang yang sudah selesai dipotong
|
4
|
Plastik pengemas
|
Setelah melalui proses diatas , digunakanya plastik pengemas untuk mengemasi Chips Cau Coklat .
|
5
|
Timbangan
|
Untuk menimbang berat dari Chips Cau Coklat ketika sudah dalam pengemasan
|
6
|
Alat Kemas (Hand Sealer)
|
Untuk menutup produk sehingga kedap udara.
|
7
|
Sutil
|
Untuk menggoreng pisang
|
8
|
Kompor
|
Untuk memasak pisang
|
9
|
Tabung Gas
|
Sebagai tempat isi ulang gas
|
Sumber: Penulis, 2018
5.5 Tanah, Gedung dan Perlengkapan
Kegiatan usaha dan proses produksi Chips Cau Coklat dilakukan di tempat yang sama agar tidak memerlukan biaya sewa yaitu di jalan Rawamangun muka, Jakarta Timur. Tempat ini strategis karena berdekatan dengan universitas agar memudahkan distribusi penjualan ke konsumen yang lebih menargetkan ke usia 10-35 tahun yang berada dijalan Rawamangun muka, Pulo gadung, Jakarta timur.
Aspek Keuangan
6.1 Sumber Pendanaan
Modal merupakan dana yang sangat dibutuhkan untuk membiayai operasi bisnis. Dalam memulai bisnis Chips Cau Coklat ini membutuhkan modal awal sekitar Rp. 6.000.000yang mana diperoleh dari hasil penggabungan modal 6 orang pendiri Chips Cau Coklat sebesar 10% perorang.
6.2 Rencana Kebutuhan Modal Investasi
Tabel 3 Kebutuhan Modal Investasi Chips Cau Coklat
No
|
Peralatan
|
Unit
|
Harga perunit
|
Total harga
|
1.
|
Kompor
|
2
|
Rp. 150.000
|
Rp. 300.000
|
2.
|
Wajan
|
2
|
Rp. 80.000
|
Rp. 160.000
|
3.
|
Wadah atau baskom
|
4
|
Rp. 15.000
|
Rp. 60.000
|
4.
|
Sutil
|
2
|
Rp. 10.000
|
Rp. 20.000
|
5.
|
Pasahan
|
2
|
Rp. 15.000
|
Rp. 30.000
|
6.
|
Tabung gas 5 kg
|
2
|
Rp. 80.000
|
Rp. 160.000
|
7.
|
Timbangan
|
2
|
Rp. 35.000
|
Rp. 70.000
|
8.
|
Hand sealer (alat kemas)
|
2
|
Rp. 20.000
|
Rp. 40.000
|
Jumlah
|
Rp. 840.000
|
Sumber: Penulis, 2018
Kebutuhan sumber daya modal investasi Chips Cau Coklat meliputi barang-barang yag sangat diperlukan sebagai salah satu mmediapendukung dalam pembuatan Chips Cau Coklat dengan modal investasi sebesar Rp. 840.000.
Tabel 4 Peralatan Depresiasi Chips Cau Coklat
Peralatan
|
Total
|
Harga Total (Rp)
|
Umur Ekonomis
|
Depresiasi (Rp)
|
Pasahan
|
2
|
30.000
|
3
|
18.000
|
kompor
|
2
|
300.00
|
3
|
150.000
|
Timbangan
|
2
|
70.000
|
3
|
40.000
|
Hand sealer
|
2
|
40.000
|
3
|
15.000
|
TotalDepresiasi
|
223.000
|
Sumber: Penulis, 2018
Chips Cau Coklat menetapkan nilai ekonomis selama 3 tahun untuk masing-masing barang dengan total depresiasi sebesar Rp 223.000.
6.3 Kebutuhan Modal Kerja
Tabel 5 Perlengkapan Kantor Chips Cau Coklat
Uraian
|
Unit
|
Harga (Rp)
|
Jumlah (Rp)
|
1.Kertas Nota
|
1 buah
|
10.000
|
10.000
|
2.Kartu Sticker (1 box isi 100)
|
5 buah
|
20.000
|
100.000
|
3.Stampel
|
1 buah
|
30.000
|
30.000
|
4. Pena
|
1 pack
|
15.000
|
15.000
|
Total
|
75.000
|
155.000
| |
Total pertahun
|
900.000
|
1.860.000
|
Sumber: Penulis, 2018
Diketahui bahwa kebutuhan perlengkapan kantor dari Chips Cau Coklat adalah sebesar Rp. 155.000 perbulan dan dikalikan pertahun sebesar Rp. 1.860.000.
Tabel 6 Kebutuhan Modal Kerja Chips Cau Coklat
Kebutuhan modal kerja yang digunakan oleh usaha Chips Cau Coklat untuk menjalankan kegiatan usaha perbulannya :
No.
|
Perlengkapan
|
Unit
|
Harga perunit
|
Total
|
1.
|
Pisang
|
20 kg
|
Rp. 15.000
|
Rp. 300.000
|
2.
|
Coklat bubuk
|
6 kg
|
Rp. 40.000
|
Rp. 240.000
|
3.
|
Minyak goreng
|
10 kg
|
Rp. 15.000
|
Rp. 150.000
|
4.
|
Gula halus
|
5 kg
|
Rp. 12.000
|
Rp. 60.000
|
5.
|
Plastic kemasan
|
10 pack
|
Rp. 10.000
|
Rp. 100.000
|
6.
|
Gas 5 kg
|
5
|
Rp. 20.000
|
Rp. 100.000
|
7.
|
Kapur sirih
|
2
|
Rp. 10.000
|
Rp. 20.000
|
Jumlah
|
Rp. 970.000
| |||
Total pertahun
|
Rp. 11.640.000
|
Sumber: Penulis, 2018
Kebutuhan modal kerja untuk biaya menjalankan Chips Cau Coklat selama sebulan atau sebanyak 510 buah produk membutuhkan biaya sebesar Rp. 970.000,- dan dikalikan pertahun sebesar Rp. 11.640.000.
Tabel 7 Biaya Operasional Chips Cau Coklat
Uraian
|
Jumlah perbulan (Rp)
|
Sewa tempat
|
300.000
|
Biaya listrik
|
50.000
|
Biaya Brosur
|
30.000
|
Biaya air
|
30.000
|
Kuota internet
|
80.000
|
Biaya transportasi
|
50.000
|
Total
|
540.000
|
Total pertahun
|
6.480.000
|
Sumber: Penulis, 2018
Biaya operasional Chips Cau Coklat dalam sebulan adalah sebesar Rp 540.000 dan dikalikan pertahun sebesar Rp. 6.480.000.
Tabel 8 Biaya gaji Chips Cau Coklat
Biaya gaji
|
Jumlah perbulan (Rp)
|
Gaji pemilik
|
3.000.000
|
Chips Cau Coklat tidak merekrut tenaga kerja karyawan karena semua proses produksi dilakukan oleh pemilik dengan beban gaji pemilik sebesar Rp 3.000.000
6.4 Analisis Kelayakan Usaha
Tabel 9 Estimasi Aliran Kas Chips Cau Coklatper Tahun
Keterangan
|
Tahunn 2018
|
Tahun 2019
|
Tahun 2020
|
Pendapatan Penjualam
|
62.400.000
|
65.320.000
|
70.100.000
|
Modal Investasi
|
840.000
|
0
|
0
|
Biaya Tetap
| |||
Biaya Gaji Pemilik
|
36.000.000
|
36.600.000
|
37.200.000
|
Depresiasi
|
223.000
|
223.000
|
223.000
|
Total Biaya Tetap
|
36.223.000
|
36.823.000
|
37.423.000
|
Biaya Variabel
| |||
Biaya Bahan Baku
|
11.640.000
|
13.640.000
|
15.640.000
|
Biaya Sewa
|
3.600.000
|
4.200.000
|
4.800.000
|
Biaya Listrik
|
600.000
|
800.000
|
1.000.000
|
Biaya Air
|
360.000
|
420.000
|
480.000
|
Biaya Brosur
|
360.000
|
390.000
|
420.000
|
Biaya Internet
|
960.000
|
1.060.000
|
1.160.000
|
Biaya Transportasi
|
600.000
|
700.000
|
800.000
|
Biaya Perlengkapan Kantor
|
1.860.000
|
1.860.000
|
1.860.000
|
Total Biaya Variabel
|
19.980.000
|
23.070.000
|
26.160.000
|
Total Biaya
|
57.043.000
|
69.893.000
|
63.583.000
|
Arus Kas Sebelum Pajak
|
5.357.000
|
5.427.000
|
6.517.000
|
Pajak 1%
|
53.570
|
54.270
|
65.170
|
Arus Kas Bersih Setelah Pajak (EAT)
|
5.303.430
|
5.372.730
|
6.451.830
|
Depresiasi
|
223.000
|
223.000
|
223.000
|
Kas Bersih
|
5.526.430
|
5.595.730
|
6.674.830
|
Investasi
|
6.000.000
|
7.000.000
|
8.000.000
|
Kas
|
62.346.430
|
65.265.730
|
70.034.830
|
Discount Factor 10%
|
0.909
|
0.826
|
0.751
|
PV Kas Bersih
|
5.024.027
|
4.624.570
|
5.014.898
|
Sumber: Penulis, 2018
6.4.1 Payback Period
Payback period adalah jangka waktu tertentu yang menunjukkan terjadinya arus penerimaan secara kumulatif sama dengan jumlah investasi dalam bentuk present value. Semakin kecil period waku pengembaliannya, semakin cepat proses pengambilan suatu investasi (Purwana & Hidayat, 2016).
Payback Period atau juga disebut periode yang diperlukan agar dapat menutup kembali seluruh pengeluaran investasi menggunakan kas bersih.
PP =
Jumlah Investasi = Rp 6.000.000
Arus Kas Tahun ke-1=
Karena terdapat sisa, akan dikurangi dengan arus kas bersih tahu ke-2, maka sisa dari perhitungan tahun pertama dibagi dengan arus kas bersih tahun ke-2 adalah sebagai berikut:
PP = bulan = 1,01 atau satu bulan
Pada perhitungan diatas didapatkan bahwa payback period pada Chips cau Coklat adalah selama 1 tahun 1 bulan.
6.4.2 Net Present Value
Net present value (NVP) adalah analisis manfaat finansial yang digunakan untuk mengukur kelayakan suatu usaha (Purwana & Hidayat, 2016).
Net Present Value adalah perbandingan antara PV Kas Bersih dengan PV Investasi selama umur investasi. Apabila menghasilkan hasil positif maka investasi diterima, jika bernilai negatif maka investasi ditolak.
NPV= In
= Rp 5.313.875 + Rp 6.052.341 + 7.502.508 – (Rp 6000.000)
= Rp 12.868.724
Hasil NPV dari Chips Cau Coklat sebesar Rp 12.868.724 dan bernilai positif, maka investasi Chips Cau Coklat layak atau dapat diterima.
6.4.3 Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi merupakan laporan keuangan yang menggambarkan hasil usaha dalam suatu periode tertentu. Dalam laporan ini tergabar jumlah pendapatan dan sumber-sumber pendapatan serta jumlah biaya dan jenis-jenis biaya yang dikeluarkan (Purwana & Hidayat, 2016)
Tabel 15.laporan Laba/Rugi Chips Cau Coklat
Tahun 2018
|
Tahun 2019
|
Tahun 2020
| |
Pendapatan
|
62.400.000
|
65.320.000
|
70.100.000
|
Biaya Bahan baku
|
11.640.000
|
13.640.000
|
15.640.000
|
Biaya Gaji
|
36.000.000
|
36.600.000
|
37.200.000
|
Biaya Perlengkapan
|
1.860.000
|
1.860.000
|
1.860.000
|
Biaya Lain-lain
|
6.480.000
|
7.570.000
|
8.220.000
|
Biaya Depresiasi
|
223.000
|
223.000
|
223.000
|
Total Biaya Operasi
|
56.203.000
|
59.893.000
|
63.143.000
|
Laba Operasi
|
6.197.000
|
5.427.000
|
6.967.000
|
Pajak 1%
|
624.000
|
653.200
|
701.000
|
Laba Setelah Pajak (EAT)
|
6.821.000
|
6.080.200
|
7.668.000
|
Sumber: Penulis, 2018
Laba usaha Chips Cau Coklat sebesar Rp 6.821.000 untuk tahun 2018, tahun 2019 sebesar Rp 6.080.200 dan untuk tahun 2020 sebesar Rp 7.668.000
6.5 Analisa Keuntungan
Break Even Point (BEP) adalah harga ditentukan bedasarkan titik impas ( Purwana, Hidayat 2016). Berikut di bawah ini merupakan rumus perhitungan BEP pada usaha Chips Cau Coklatmenurut Hidayat Purwana, Buku Studi Kelayakan Bisnis:
6.5.1. BEP dalam Unit
Tahun 2017
BEP Varian Pisang = 4000
BEP Varian Coklat = 1000
Tahun 2018
BEP Varian Pisang = 4300
BEP Varian Coklat = 1300
Tahun 2019
BEP Varian Pisang = 4600
BEP Varian Coklat = 1600
6.5.2. BEP dalam Rupiah
Tahun 2017
Varian Pisang = Rp. 60.000.000
Varian Coklat = Rp. 40.000.000
Tahun 2018
Varian Pisang = Rp. 64.500.000
Varian Coklat = Rp. 52.000.000
Tahun 2019
Varian Pisang = Rp. 69.000.000
Varian Coklat = Rp. 64.000.000
DAFTAR PUSTAKA
1. Keribo 2017, Photo keripik, Diakses pada 9 Desember 2017 dari keribo.id
2. Maksindo 2017, Peluang usaha keripik pisang coklat dan analisis usahanya, Diakses pada 6 Desember 2017.
3. Purwana, E. S. Dedi dan Nurdin H. 2016. Studi Kelayakan Bisnis.
4. Suyuti 2016, Kandungan gizi buah pisang, Diakses pada 9 Desember 2017 dari gizinutrisiku.blogspot.co.id
0 Response to "Perencanaan Pendirian Usaha Keripik Pisang Coklat (CHIPS CAU COKLAT)"
Post a Comment