MAKALAH STUDY KELAYAKAN BISNIS USAHA DAGANG KERIPIK BAYAM (BUSSINES PLAN)
TUGAS MATA KULIAH
STUDY KELAYAKAN BISNIS
BISNIS PLAN
USAHA DAGANG KERIPIK BAYAM
Keripik bayam adalah makanan yang terbuat dari bayam sebagai bahan dasarnya dan menggunakan tepung pelapis sebagai penyalut lembaran bayam yang akan digoreng. Pengolahan bayam menjadi keripik selain memberikan keanekaragaman pangan juga mampu meningkatkan kualitas dan nilai ekonomis dari sayuran tersebut. Selain itu keripik memiliki umur simpan lebih lama dari produk segarnya serta memberikan flavor produk yang khas, yaitu renyah dan gurih.
Selain bahan dasar pembuatannya merupakan bahan asli dan alami, manfaat bayam juga sangat baik bagi tubah kita diantaranya : Vitamin A dan C serta serat, asam folat dan 13 flavonoid dalam bayam sangat bermanfaat dalam memerangi sel kanker, Menurunkan tekanan darah tinggi, Mencegah Osteoporosis, Mencegah Diabetes, Mencegah Anemia, dll.
1. Mekanisme Aktivitas
a). Analisis Produk.
Produk yang di tawarkan dalam usaha saya, berupa keripik yang terbuat dari sayur bayam dengan karakteristik produk saya yang kreatif dan inovatif. Keunggulan produk saya dibanding dengan produk lain di pasaran adalah :
· Tanpa mengandung bahan pengawet, pemanis, pewarna.
· Daya tahan keripik untuk disimpan dalam waktu lama.
· Terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas.
b). Strategi Harga.
Strategi harga saya lakukan berdasarkan harga pasar, harga produk yang ditetapkan adalah dibawah harga pasar, atau dengan kata lain harga produk saya lebih rendah bila dibandingkan dengan pesaing kripik lainnya, tetapi kualitas produk tetap bagus agar dapat mencakup seluruh elemen masyarakat. Dan memberikan diskon bagi pelanggan yang membeli dalam jumlah banyak.
c). Strategi Distribusi dan Promosi
Dalam rangka memperluas daerah pemasaran, maka akan digunakan beberapa distributor dan agen untuk memasarkan produk khususnya di kampus, sekolah, warung atau toko di perumahan dan kantor di Kota Sidoarjo. Selain itu diharapkan distribusi tersebut dapat memperluas daerah pemasaran.
d). Analisis Pasar.
a. Profil Konsumen
Target profil konsumen kami adalah seluruh lapisan masyarakat dari semua kalangan, yang terdiri dari anak-anak, remaja, dan dewasa.
b. Pesaing dan Peluang Pasar
e). Potensi dan Segmentasi
Dikawasan Sidoarjo dan sekitarnya masih jarang yang menjual olahan dari sayur bayam menjadi keripik, meskipun terdapat beberapa usaha yang sejenis dengan kami tetapi mereka pada umumnya hanya memproduksi jika ada pesanan saja.
Dengan situasi persaingan yang demikian itu, saya melihat bahwa kesempatan bagi usaha saya untuk berkembang masih terbuka lebar dan membuat saya semakin mantap untuk memulai usaha ini.
f). Strategi Pemasaran
Ø Produk
§ Menggunakan bayam alami (tanpa pengawet).
§ Tanpa penyedap rasa dan pewarna.
§ Proses pembuatannya secara tradisional.
Ø Harga
§ Harga kripik bayam (100 gr) Rp 5.000
Ø Media promosi
§ Dari mulut ke mulut.
§ Melalui brosur / selebaran.
§ Menggunakan media online, seperti blog, twitter, facebook.
2. Metodologi Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan program ini, kami menerapkan beberapa metode, yaitu :
1. Survei Lokasi
Survei dilakukan pada tempat usaha dan peluang usaha untuk mengetahui respon masyarakat demi kemajuan usaha
2. Survei Pasar
Kami melakukan survei guna mengetahui peluang pasar di daerah wilayah saya, serta melihat pesaing yang ada.
3. Persiapan
Proses ini dimulai setelah selesainya survei lokasi usaha serta pasar. Dalam persiapan ini saya menyiapkan tempat serta produk-produk yang akan saya jual.
4. Pembuatan Sampel
Memproduksi dalam jumlah terbatas dengan tujuan untuk memperkenalkan produk sebelum siap dipasarkan ke masyarakat.
3. Cara Pembuatan Keripik Bayam
Bahan yang digunakan untuk cara membuat Keripik Bayam :
· 50 gr daun bayam, rebus, iris halus.
· 250 gr tepung terigu.
· air.
· minyak untuk menggoreng.
Bumbu halus yang digunakan :
· 4 siung bawang putih dipotong halus
· 1 sdt garam
· 1 sendok teh ketumbar
· 3 butir kemiri dirajang halus
Cara Membuat Keripik Bayam :
· Cuci bersih daun bayam satu per satu, buka lembarannya dan keringkan.
· Bahan bumbu dicuci bersih lalu ditumbuk sampai halus.
· Sediakan piring ceper lalu campurkan tepung, bumbu dan larutkan dengan air.
· Aduk sampai membentuk adonan, kalau bisa jangan terlalu encer. Lalu panaskan wajan dengan api sedang setelah sebelumnya diberi minyak goreng.
· Tunggu sampai minyak panas.
· Dengan capitan celupkan satu per satu bayam ke dalam adonan tepung dan goreng hingga kecoklatan dan kering.
· Angin-anginkan, bayam siap dimasukkan ke dalam plastik.
4. ANALISIS SWOT
A. Strength (Kekuatan) :
· Jarangnya usaha sejenis.
· Modal untuk memulai usaha kecil.
· Bahan baku banyak tersedia di Sidoarjo.
· Tempat produksi di Sidoarjo.
· Bayam tidak mengenal kondisi cuaca.
B. Weakness (Kelemahan) :
· Jumlah tenaga produksi terbatas.
· Produk tidak tahan terlalu lama jika tidak ditaruh di lemari es karena tanpa pengawet.
C. Opportunity (Peluang) :
· Dapat dengan mudah memasuki target pasar, karena masih jarang usaha kripik bayam ini di wilayah Sidoarjo.
· Produk baru.
· Keunggulan produk kripik bayam ini, tanpa menggunakan bumbu-bumbu instant sehingga cita rasanya sangat khas.
· Harga kripik bayam ini tidak begitu menguras kantong, sehingga bisa dinikmati oleh semua orang.
D. Threaths (Ancaman) :
· Timbul usaha yang sejenis dengan bahan baku berbeda.
· Jaringan pemasaran yang belum luas.
· Perubahan selera konsumen.
· Kesediaan bahan baku yang terbatas (tidak mencukupi permintaan)
5. ASPEK PEMASARAN
Gambaran mengenai aspek pemasaran secara menyeluruh yang mencakup prospek pemasaran, strategi maupun indikator ekonomi yang akan mendasari analisis pangsa pasar secara langsung yang dapat mempengaruhi keberhasilan usaha khususnya rencana untuk menambah jumlah produksi produk yang tentu akan mempengaruhi aspek pemasaran, yaitu semakin meluasnya pangsa pasar akan produk tersebut.
A. Perkiraan Jumlah Permintaan
Produksi 10 ikat bayam dalam 1 hari menghasilkan 30 bungkus dan untuk 1 bulannya mencapai 900 bungkus. Untuk itu jumlah permintaan nyata kami perkirakan 80% dari jumlah produksi tiap bulan, dengan asumsi bahwa produk tidak langsung habis dibeli dalam 1 bulan.
B. Perkiraan Jumlah Penjualan
Data Penjualan Keripik Bayam
Tahun
|
Y (Unit)
|
X
|
XY
|
X2
|
2010
2011
2012
|
10.000
10.500
11.000
|
-1
0
1
|
-10.000
0
11.000
|
1
0
1
|
TOTAL
|
31.500
|
1.000
|
2
|
Perkiraan jumlah penjualan Keripik Bayam setiap tahunnya menggunakan cost square dimana :
Y : prediksi penjualan
X : waktu penjualan (tahun)
Persamaan: Y = a + bx
Y = 10.500 + 500 (X)
Perkiraan jumlah penjualan selama 3 tahun ke depan (2013 – 2015)
Tahun 2013 : 10.500 + 500 (2) = 11.500
Tahun 2014 : 10.500 + 500 (3) = 12.000
Tahun 2015 : 10.500 + 500 (4) = 12.500
6. ASPEK OPERASIONAL
A. Gambaran Umum
Dalam memproduksi keripik bayam diperlukan beberapa tahapan proses produksi mulai dari persiapan bahan-bahan mentah sampai produk jadi. Bahan baku keripik bayam utamanya adalah sayur bayam, garam, air, dan tepung terigu. Di samping bahan utama, juga ada beberapa bahan pendukung yaitu bawang putih, ketumbar, kemiri dan minyak goreng.
B. Perencanaan pelaksanaan produksi & Keuangan
a. Perhitungan Bahan Baku dan Bahan Penolong dalam unit.
No
|
Bahan Baku + Penolong
|
Harga
|
Harga Per unit
|
1
|
Sayur Bayam
|
2.000/ikat
|
500
|
2
|
Garam
|
1.500/1 kg
|
150
|
3
|
Air
|
750/5 liter
|
150
|
4
|
Minyak Goreng
|
6.000/liter
|
2.000
|
6
|
Bawang Putih
|
10.000/kg
|
250
|
7
|
Ketumbar
|
5.000/gr
|
150
|
8
|
Kemiri
|
2.000/sachset
|
100
|
TOTAL
|
3.400
|
b.Kebutuhan Bahan Baku dan Bahan Penolong per Tahun (rupiah).
Bahan Baku
|
2010
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
Sayur Bayam
|
1.500.000
|
1.750.000
|
2.000.000
|
2.250.000
|
2.500.000
|
2.750.000
|
Garam
|
450.000
|
525.000
|
600.000
|
675.000
|
750.000
|
825.000
|
Air
|
450.000
|
525.000
|
600.000
|
675.000
|
750.000
|
825.000
|
Minyak Goreng
|
9.000.000
|
10.500.000
|
12.000.000
|
13.500.000
|
15.000.000
|
16.500.000
|
Bawang Putih
|
750.000
|
875.000
|
1.000.000
|
1.125.000
|
1.250.000
|
1.375.000
|
Ketumbar
|
450.000
|
525.000
|
600.000
|
675.000
|
750.000
|
825.000
|
Kemiri
| ||||||
TOTAL
|
12.600.000
|
14.700.000
|
16.800.000
|
18.900.000
|
21.000.000
|
23.100.000
|
c. Kapasitas Tenaga Kerja (2010-2015)
Jumlah Tenaga Kerja
|
Kapasitas Per Hari
|
Kapasitas Per Tahun
|
5
|
7
|
10.000
|
ASUMSI :
Dalam 1 bulan terdapat 30 hari kerja
d. Penentuan Harga
Biaya bahan baku : Rp. 3.400
Biaya tenaga kerja : Rp. 2.000
Biaya lain-lain : Rp. 1.000
Harga jual produk : Rp. 6.500
*Keterangan: Untuk saat ini, harga jual produk keripik bayam seharga Rp. 6.500/100 gr
e. Kebutuhan dana investasi
Untuk menandai suatu kegiatan investasi maka diperlukan dana yang relatif besar. Dana tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber dana yang ada, yaitu dari modal sendiri atau modal yang berasal dari pinjaman pihak kedua. Sumber dana pada Industri ini adalah modal sendiri yang dikeluarkan oleh pemilik yaitu sebesar Rp. 2.500.000 yang kemudian digunakan sebagai modal awal untuk memulai usaha. Modal tersebut tidak termasuk aktiva tetap berupa tanah dan rumah yang dijadikan sebagai tempat usaha karena tanah dan rumah yang dijadikan tempat usaha merupakan rumah pribadi pemilik usaha.
JENIS INVESTASI
|
Jumlah
|
HARGA (Rp.)
|
Kompor Gas 3kg
Sutil
Wajan
Peralatan lain
|
2
2
2
-
|
300.000
50.000
80.000
200.000
|
Jumlah
|
630.000
|
Penyusutan per tahun 3% = 3% x Rp. 630.000 = Rp. 18.900
f. Proyeksi Pendapatan Sampai Masa Depan
Penjualan Keripik Bayam
Tahun 2010 – 2011
Tahun
|
Total Penjualan
|
Harga (Rp.)
|
Jumlah (Rp.)
|
2010
|
10.000
|
5.000
|
50.000.000
|
2011
|
10.500
|
5.000
|
52.500.000
|
2012
|
11.000
|
5.000
|
55.000.000
|
2013
|
11.500
|
5.000
|
57.500.000
|
2014
|
12.000
|
5.000
|
60.000.000
|
2015
|
12.500
|
5.000
|
62.500.000
|
g. Laporan Laba Rugi Sampai dengan Masa Depan
Keterangan
|
2010
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
2015
| |
Penjualan
|
50.000.000
|
52.500.000
|
55.000.000
|
57.500.000
|
60.000.000
|
62.500.000
| |
HPP:
| |||||||
B. Bahan Baku
|
34.000.000
|
35.700.000
|
37.400.000
|
39.675.000
|
41.400.000
|
43.125.000
| |
B. Tenaga Kerja
|
4.320.000
|
4.320.000
|
4.320.000
|
4.485.000
|
4.485.000
|
4.485.000
| |
Laba Kotor
|
11.680.000
|
12.480.000
|
13.280.000
|
13.340.000
|
14.115.000
|
14.890.000
| |
B. Operasional:
| |||||||
B. Listrik & Air
|
900.000
|
900.000
|
900.000
|
900.000
|
900.000
|
900.000
| |
B. Telp
|
200.000
|
200.000
|
200.000
|
200.000
|
200.000
|
200.000
| |
B. Penyusutan
|
18.900
|
18.900
|
18.900
|
18.900
|
18.900
|
18.900
| |
B. Pemasaran
|
1.200.000
|
1.200.000
|
1.200.000
|
1.250.000
|
1.250.000
|
1.250.000
| |
Laba Sebelum Pajak
|
9.361.100
|
10.161.100
|
10.961.100
|
10.971.100
|
11.746.100
|
12.521.100
| |
Pajak 1%
|
93.611
|
101.611
|
109.611
|
109.711
|
117.461
|
125.211
| |
Laba Bersih
|
9.267.489
|
10.059.489
|
10.851.489
|
10.861.389
|
11.628.639
|
12.395.889
|
7. PROSPEK MASA DEPAN USAHA
A. Aspek Pemasaran
Distribusi memperluas daerah pemasaran, sementara pemasaran akan dilakukan di sekitar tempat usaha. Selain itu akan ada sistem layan antar bagi konsumen yang berada di daerah lain (di luar Kota Sidoarjo) dan dikenai beban ongkos kirim yang disesuaikan dengan lokasi/daerah pemesan. Dengan adanya sistem layan antar ini diharapkan akan memberikan kemudahan dan kepuasan bagi konsumen. Sistem pembayaran yang akan saya lakukan sebagai berikut:
· Pembayaran dimuka yaitu pembayaran kontan untuk pemesanan produk yang tidak diambil langsung (melalui rekening bank).
· Pembayaran kontan yakni pembayaran lunas terhadap produk yang diambil pada saat itu.
B. Aspek Produk
1. Menambah varian rasa seperti : Balado (dengan racikan bumbu alami), Keju, dll
2. Mempercantik kemasan agar bisa menjadi salah satu daya tarik customer
0 Response to "MAKALAH STUDY KELAYAKAN BISNIS USAHA DAGANG KERIPIK BAYAM (BUSSINES PLAN)"
Post a Comment