proposal bisnis bengkel dinamu sepeda motor
Proposal Ide
Bisnis
PROPOSAL BISNIS BENGKEL
1. LATAR
BELAKANG
1.1. Pendahuluan
Makin hari penambahan populasi
kendaraan bermotor makin meningkat, khususnya
di daerah Aceh.
Peningkatan penjualan sepeda motor ini menunjukkan indikasi daya beli
masyarakat semakin membaik. Bahkan hampir setiap orang punya dan membutuhkan sepeda
motor.
Kepadatan aktivitas di jalan menuntut kenyamanan untuk itu kendaraan yang
dipakai harus selalu dalam keadaan baik. Agar kendaraan selalu dalam keadaan
baik maka diperlukan perawatan dan service berkala bahkan diperlukan juga
perbaikan-perbaikan bagian yang rusak, untuk itu sangat dibutuhkan jasa bengkel dinamu. Apalagi daerah-daerah
kebakkramat yang notabennya adalah pemukiman penduduk. Pada daerah kebakkramat ini terdapat
beberapa perumahan, perkampungan dan kavlingan yang cukup padat penduduknya,
sebagian besar warga disana menggunakan motor sebagai alat transportasi. Dan
jarak tempuh mereka ke kota cukup jauh, sehingga frekuensi perbaikan dan
service motorpun tinggi. Sedangkan didaerah itu baru ada 2 bengkel motor,
diperkirakan untuk membangun 1 atau 2 bengkel motor lagi masih sangat layak.
1.2. Visi
dan Misi
Visi :
Menjadikan tempat service
yang terpercaya dan bermanfaat untuk
orang lain
Misi
:
a. Memberikan
pelayanan terbaik dan standar mutu kepada pelanggan dengan menjalankan proses
kerja terbaik dan terpercaya sehingga tercapai kepuasan pelanggan
b. Membuka
kelas kursus education bagi orang yang berminat untuk menguasai bidang otomotif
khususnya bengkel dinamu. Yang mana untuk
mewujudkan visi kami untuk bermanfaat untuk orang lain
c. Membuka
lapangan pekerjaan bagi orang lain
d. Mengembangkan
menjadi franchise SM SERVICE
diseluruh Indonesia
Motto :
Kepercayaan anda adalah ibadah buat kami
1.3. Motif
Pemilihan usaha
a. Menciptakan
lapangan pekerjaan bagi orang lain
b. Dapat
mengamalkan ilmu yang kami miliki
c. Otomotif
adalah hoby kami
1.4. Tujuan
Bisnis
a. Memanfaatkan
peluang usaha dalam service ( perawatan ) dinamu
karena pesatnya penjualan dinamu di wilayah kami
b. Memberikan
education kepada orang yang berminat belajar dalam dunia otomotif untuk
menciptakan mekanik yang handal
c. Bersinergi
dengan investor untuk mendapatkan keuntungan
d. Mecari
pelanggan untuk mempercayakan perawatan motornya kepada kami dengan pelayanan
yang ramah agar pelanggan terpuaskan
e. Membuka
lapangan pekerjaan bagi orang lain
f. Mengembangkan
SM SERVICE
dengan system franchise
2. KONSEP BISNIS
2.1. Nama
dan Lokasi Usaha
Kami
memberi nama usaha ini “SM SERVICE
“ yang mana akan didaftarkan ke department industry dan perdagangan, dengan
lokasi usaha kami dengan beralamatkan di Jl Raya Banda Aceh – Medan Lampoh Saka di depan Gudang Kurnia
2.2. Jenis
Produk
Seperti yang sudah ada jenis usaha
ini yang berhubungan erat dengan otomotif di bidang service, Seperti :
a. Service rutin kendaraan bermotor
roda dua
b. Painting
c. Pengajaran (bisa termasuk dalam
hal promosi)
d. Franchise waralaba bengkel SM SERVICE
Namun disaat ini kami akan memusatkan perhatian kami pada
service harian, besar dan sebagai tempat kursus yang terpercaya dan bermanfaat
bagi orang lain. Hal yang lain akan tetap dilaksanakan namun masih belum
prioritas menunggu seiring jalannya waktu dan kondisi modal kami.
2.3. Keunggulan
Produk
a. Mutu SM SERVICE standart dealer
resmi
b. Mekanik terlatih professional
c. Melayani segala macam pabrikan
motor
d. Tempat bersih dan perlengkapan
tool yang komplit
e. Mempunyai strategi pasar untuk
menjaga pelanggan agar tidak pindah ketempat lain
f. Biaya terjangkau
g. Bisa franchise Mr.SERVICE
2.4. Struktur
organisasi
Pimpinan
Bendahara
Sekretaris
mekanik
2.5. Urutan Proses Memulai Bisnis
a. Penetapan
lokasi
b. Data
competitor
c. Survey
harga peralatan bengkel
d. Pembuatan
Analisa Kelayakan
e. Perizinan
Dan Legalitas
f. Action
dalam rancangan usaha
2.6. Analisis
SWOT terhadap peluang bisnis
2.6.1. Kekuatan
:
a. Tidak
sewa tempat usaha dan lokasi sangat strategis
b. Mekanik yang berpengalaman
dalam otomotif kendaraan dan dapat membaca management Bengkel
c. Dapat mengajarkan atau Training
tentang education otomotif
d. Memperhatikan layanan service
konsumen baik itu saat service maupun paska service
e. Mempunya Teknik Promosi yang menarik
2.6.2.
Kelemahan
a. Tidak
memiliki modal
3.
ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
3.1. Sistem Keputusan Pelanggan
3.2.
Pemasaran
3.2.1.
Layanan Jasa
Sebagai Obyek Pemasaran
a.
Memberikan layanan service yang terbaik
dan terpercaya
b.
Buat suasana nyaman pengunjung dengan
menampilkan kebersihan pada tempat service
c.
Layanan klaim gratis apabila konsumen
kurang cocok dengan service tahap pertama
d.
Menjemput bola service antrian lewat
call
e.
Menjadikan pelanggan sebagai member
tetap
3.2.2.
Analisa Terhadap Harga
Untuk Produk
a. Menjaga
harga agar tetap selalu bersaing
b. Menjaga
harga sperpart dan stocknya
3.2.3.
Melakukan
Kegiatan Promosi
a.
Memberikan kupon karena pada tulisan kupon
tersebut adalah “SM Service dapat kejutan dan Uang”
maka tidak menutup kemungkinan mereka akan
menyebarkan
kupon tersebut
b.
Menyebar brosur, pamflet SM SERVICE di sekitar bengkel
3.3.
Target Pasar
3.3.1.
Sasaran
Konsumen
a.
Komunitas / kelompok disekitar wilayah
b.
Pelajar atau mahasiswa yang hobby otomotif
4.
ANALISA
KELAYAKAN PRODUK
4.1. Investasi
4.1.1. Keperluan
bangkel
o Tool
set Rp 15.000.000,00
§
3 KUNCI T 8" Rp
53.700,00
§
3 KUNCI T 10" Rp
53.700,00
§
3 KUNCI T 12" Rp
53.700,00
§
3 KUNCI T 14" Rp
53.700,00
o 3
Display bike lift Rp 12.000.000,00
o Alat-alat
administrasi Rp
500.000,00
o Promosi Rp
500.000,00
o Computer
kasir Rp 7.000.000,00
o Membangun
bengkel Rp 5.000.000,00
o Interior
bengkel Rp 5.000.000,00
o Peralatan
education Rp 5.000.000,00
o Lain-lain Rp 1.000.000,00
o
Steam motor Rp 4.000.000,00
JUMLAH Rp 35.000.000,00
Peralatan
mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp
1.000,00 dengan menggunakan metode garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp 35.000.000,00 – Rp 1000,00) : 4 = Rp
18.750.000,00 per tahun atau sama
dengan Rp 1.5650.000,00 per bulan
4.2. Peralatan
Modal Kerja
4.2.1. Keperluan
bengkel Rp
1.000.000,00
§ Oil grease
§ Bensin
§ Kain lap
§ Amplas
§ Karburator cleaner
4.2.2. Promo
bengkel Rp 200.000,00
§ Brosure
4.2.3. Keperluan lain-lain Rp
300.000,00
JUMLAH Rp
1.500.000,00
5. ANALISA
LABA
/ RUGI
5.1. Pendapatan
§ Jasa Rp 22.500.000,00
Jasa
jmlh mtr/hr income Total/bulan
Service
30 Rp 25.000,00/motor Rp 22.500.000,00
§ Sperpart Rp
2.000.000,00
10%
dari modal Rp 20.000.000,00 Rp 2.000.000,00
§ Education Rp 2.000.000,00
Harga
Target anak total/bulan
paket 1 Rp.10.000 5 Rp 200.000,00
paket 2 Rp.20.000 5 Rp 400.000,00
paket 3 Rp.30.000 5 Rp 600.000,00
paket 4 Rp.40.000 5 Rp 800.000,00
paket 5 Rp.50.000 5 Rp 1.000.000,00
Perkiraan dipotong dana foto
copy dan izin sekolah 33,4%
Rp 1.000.000,00
_________________________________________________________________
JUMLAH Rp 26.500.000,00
5.2. Biaya-biaya
§ Biaya perlengkapan Rp 1.500.000,00
§ Biaya listrik,air, dan telpon Rp 400.000,00
§ Biaya perawatan tempat Rp 750.000,00
§ Biaya penyusutan peralatan Rp 1.600.000,00
§ Biaya gaji karyawan Rp 5.000.000,00
§ Biaya lain-lain Rp 100.000,00
§ Biaya kerjasama tempat usaha Rp 1.000.000,00
JUMLAH BIAYA Rp 10.350.000,00
LABA BERSIH Rp 16.150.000,00
6. BREAK
EVENT POINT
6.1. Maka lama balik modal dengan asumsi
diatas minimal :
Rp 76.000.000,00 : Rp 16.150.000,00 + 1
bulan = 6 bulan
7. SISTEM
KERJASAMA
System yang kami tawarkan dalam
kerja sama bengkel ini adalah sytem bagi hasil. Dalam system bagi hasil
diperlukan kejujuran satu sama lainnya karena itu diperlukan pembukuan yang
akurat dan system management yang handal. Bagi Hasil disini adalah pembagian
laba bersih. Dengan keahlian kami maka kami akan memutarkan Modal yang anda
Berikan dengan presentase pemilik modal 40% dan manajerial 60% dari laba bersih,
Ada beberapa contoh kasus penanaman modal :
Ø System
Tunggal
·
Pemilik
Modal memiliki kemampuan untuk memenuhi syarat dari kebutuhan modal awal, maka
dia utuh mendapatkan presentase sebesar 40% dari laba bersih
Ø System
patungan
·
Ada
beberapa pemilik modal yang mengumpulkan modalnya sampai mendapatkan modal yang
diinginkan. Contoh dibutuhkan modal Rp 76.000.000 ada beberapa pemilik modal si A 19jt,si B
9jt,si C 36,5 jt dan si D 11,5 jt. Maka didapatkan presentasinya adalah si A
=25 %, si B=12%, si C=48% dan si D=15% dari presentase keuntungan pemilik modal
contoh per tahun Laba bersih Rp 194.220.000/thn. Pemilik modal 40% dari Laba Bersih yaitu Rp 77.688.000/thn,
maka si A mendapatkan 25% dari keuntungan yaitu Rp 19.422.000/thn, si B 12% = Rp.9.325.000/thn,
si C 48% = Rp 37.291.000/thn dan si D 15%=Rp.11.654.000 /thn. TOTAL keseluruhan
Rp.77.688.000/tahun.
8. PENUTUPAN
Demikianlah proposal kami untuk
memajukan dan membuka tempat kerja untuk anak bangsa. Apabila anda berminat
akan proposal ini, maka akan kita bicarakan mengenai peluang kerja sama dalam
bidang ini. Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih.
0 Response to "proposal bisnis bengkel dinamu sepeda motor"
Post a Comment