proposal bisnis usaha mie
MIE-BAKSO SAPI, IKAN, UDANG, CUMI,
dan KEPITING
Kepemilikan Usaha
Usaha
Mie-Bakso Sapi, Ikan, Udang, Cumi, & Kepiting ini merupakan usaha
perorangan, dimana pengurus usaha adalah:
Pemilik / Pimpinan
Usaha
Karyawan
Riwayat
hidup pemilik.
Saat ini saya masih bekerja pada sebuah perusahaan swasta, sedangkan yang
mengurus usaha ini adalah istri saya. Untuk lebih jelas tentang riwayat hidup
atau Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.
Modal Usaha
Modal
dasar usaha
dan telah disetorkan sebesar Rp 3.600.000 (Tiga juta enam ratus ribu rupiah).
Surat-Surat Izin
Surat-surat
izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya dilampirkan dalam
proposal ini adalah:
-
Surat izin Domisili
-
BPKP motor
-
Surat Kawin
-
Kartu keluarga
-
Kartu tanda penduduk (KTP)
II. Pemasaran
Produk & Segmentasi
Warung
Bakso ini adalah warung bakso yang menjual bakso sapi, ikan, udang, cumi, dan
kepiting. Pembeli dapat memesan mie-bakso sapi saja atau campur sesuai dengan
selera mereka.
Segmentasi pasar usaha ini adalah masyarakat yang
tinggal disekitar lokasi usaha atau yang lewat kedaerah ini.
Permintaan
Mie bakso merupakan makanan tradisional dan
hampir semua orang menyukainya dan dapat dikatakan sebagai pengganti makanan
pokok. Omset rata-rata warung bakso disekitar lokasi usaha, berkisar Rp 150.000
– Rp 300.000 perhari.
Diperkirakan omset warung bakso
campur yang akan dibangun ini, menyerap omset tukang bakso yang ada, dan akan
mengundang pengunjung dari daerah lain, maka diperkirakan omset akan mencapai
lebih dari omset tukang bakso yang ada.
Pesaing
Pada
lokasi ini belum ada yang membuka usaha mie-bakso seperti ini, saingannya
adalah tukang-tukang bakso biasa yang cukup banyak didaerah tersebut.
Diperkirakan mampu menyerap sebagian pelanggan mereka.
Peluang
Dari hasil
analisa permintaan dan pesaing, maka perkiraan omset usaha ini sebesar Rp
11.250.000 atau 1500 mangkok pada bulan pertama.
Bulan
|
Penjualan
(Mangkok) |
Omset
(Rp 000) |
Kenaikan
(%p) |
Bulan-1
|
1,500
|
11,250
|
100.00%
|
Bulan-2
|
1,950
|
14,625
|
130.00%
|
Bulan-3
|
2,400
|
18,000
|
160.00%
|
Bulan-4
|
2,700
|
20,250
|
180.00%
|
Bulan-5
|
3,000
|
22,500
|
200.00%
|
Bulan-6
|
3,150
|
23,625
|
210.00%
|
Bulan-7
|
3,300
|
24,750
|
220.00%
|
Bulan-8
|
3,450
|
25,875
|
230.00%
|
Bulan-9
|
3,600
|
27,000
|
240.00%
|
Bulan-10
|
3,750
|
28,125
|
250.00%
|
Bulan-11
|
3,750
|
28,125
|
250.00%
|
Bulan-12
|
3,750
|
28,125
|
250.00%
|
Awal bulan
operasi diperkirakan omset masih kecil, karena banyak yang belum tahu, dan
untuk bulan-bulan selanjutnya akan meningkat terus sejalan dengan penyebaran
informasi serta meningkatnya pendapatan masyarakat.
III. Lokasi dan Teknis
Lokasi Usaha
Lokasi
usaha
terletak di dipinggir jalan raya, pada pusat kota tersebut.
Fasilitas dan perlengkapan usaha
yang diperlukan dalam membangun usaha ini adalah:
-
Sewa kios 1 tahun Rp
6.000.000
-
Kompor, kuali, piring dan gelas Rp
2.000.000
-
Etalase Rp
2.500.000
-
Meja 5 unit x @ Rp 150.000 Rp
750.000
-
Kursi 20 Unit x @ Rp 25.000 Rp
500.000
-
Lain-lain Rp
250.000
Total Rp
12.000.000
IV. Proyeksi Keuangan
Total
biaya pembangunan Usaha Mie-Bakso Sapi, Ikan, Udang, Cumi, & Kepiting ini
sebesar Rp 12.251.000, dengan rincian sebagai berikut:
Investasi tetap:
-
Sewa kios 1
tahun
Rp 6.000.000
-
Kompor, kuali, piring dan
gelas Rp
2.000.000
-
Etalase Rp
2.500.000
-
Meja 5 unit x @ Rp
150.000 Rp
750.000
-
Kursi 20 Unit x @ Rp
25.000 Rp
500.000
-
Lain-lain Rp
250.000
Total
Rp 12.000.000
Modal Kerja, Bahan baku mie &
Bakso, dan
lain-lain
Rp 251.000
Grand Total
Rp 12.251.000
Sumber
Dana Investasi
Kebutuhan
dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman
dari bank. Yaitu:
Modal sendiri
-
Investasi
Tetap
Rp 3.600.000 (30%)
Kredit Bank
-
Investasi
Tetap
Rp 8.400.000 (70%)
-
Modal
Kerja
Rp 251.000 (100%)
Total Rp 12.251.000
Asumsi Proyeksi Keuangan:
Asumsi-asumsi
proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir (Microsoft Excel)
lampiran keuangan, seperti: Harga Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga
Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan, Piutang, Hutang Dagang,
Kenaikan Harga dan Biaya (escalation), Umur Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya.
Pembayaran Kredit
Sedangkan
pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua operasional, dan
berakhir pada bulan ke-12. Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini
atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)
Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan
Bunga Kredit
Bulan
|
Pokok Kredit
(Rp 000)
|
Bunga Kredit
(Rp 000)
|
Total
(Rp 000)
|
Bulan-1
|
721
|
126
|
847
|
Bulan-2
|
721
|
119
|
840
|
Bulan-3
|
721
|
108
|
829
|
Bulan-4
|
721
|
97
|
818
|
Bulan-5
|
721
|
86
|
807
|
Bulan-6
|
721
|
76
|
797
|
Bulan-7
|
721
|
65
|
786
|
Bulan-8
|
721
|
54
|
775
|
Bulan-9
|
721
|
43
|
764
|
Bulan-10
|
721
|
32
|
753
|
Bulan-11
|
721
|
22
|
743
|
Bulan-12
|
720
|
11
|
730
|
Proyeksi Laba Rugi
Pada bulan
operasi pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan sebesar
Rp 1.557.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 3.589.000. Akumulasi keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 101.710.000. Lebih ditail tentanng Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03
Rp 1.557.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 3.589.000. Akumulasi keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 101.710.000. Lebih ditail tentanng Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03
Analisa Investasi
Dalam
analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
- Payback Period adalah suatu periode yang
diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan
ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini adalah 3 bulan.
- Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan
menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan
diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang
baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.
IRR 1 tahun sebesar 42,85%. (diatas
bunga bank 1,50% perbulan).
Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam
memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%.
Bulan
|
Likuiditas
|
Bulan-1
|
22.11%
|
Bulan-2
|
73.37%
|
Bulan-3
|
167.39%
|
Bulan-4
|
308.52%
|
Bulan-5
|
516.96%
|
Bulan-6
|
810.75%
|
Bulan-7
|
1241.14%
|
Bulan-8
|
1910.62%
|
Bulan-9
|
3058.43%
|
Bulan-10
|
5402.76%
|
Bulan-11
|
12446.18%
|
Bulan-12
|
0
|
Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
Profitabilitas
Kemampuan
usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, dapat
diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE
(Rate of return On Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar
dari suku bunga bank.
Bulan
|
ROI
|
ROE
|
Bulan-1
|
14.60%
|
43.26%
|
Bulan-2
|
34.31%
|
99.71%
|
Bulan-3
|
56.84%
|
156.26%
|
Bulan-4
|
75.62%
|
194.06%
|
Bulan-5
|
97.54%
|
231.86%
|
Bulan-6
|
114.94%
|
250.91%
|
Bulan-7
|
135.81%
|
269.96%
|
Bulan-8
|
161.33%
|
289.01%
|
Bulan-9
|
193.23%
|
308.06%
|
Bulan-10
|
234.26%
|
327.11%
|
Bulan-11
|
273.36%
|
327.41%
|
Bulan-12
|
328.01%
|
327.71%
|
Terlihat ROI dan ROE makin
menigkat yang menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0
atau 05
V. Jaminan Kredit.
Jaminan
kredit
usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan BPKB motor saya.
Penutup
Demikianlah
proposal permohonan kredit kami ini. Besar harapan kami untuk mendapatkan
pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.
Semoga
bermanfaaat terima kasih
0 Response to "proposal bisnis usaha mie "
Post a Comment