proposal bisnis GIRL FASHION BOUTIQUE
Proposal Ide Bisnis
GIRL FASHION BOUTIQUE
RINGKASAN EKSEKUTIF
Girl Fashion Boutique adalah sebuah usaha perseorangan yang menjual berbagai macam pakaian wanita, khususnya pakaian anak-anak remaja hingga orang dewasa. Jenis pakaian yang ditawarkan sangat variatif mengingat kebutuhan manusia akan sandang adalah kebutuhan primer, sehingga dibutuhkan produk yang bervariasi pula sesuai pemakaiannya. Pakaian yang ditawarkan berupa T-Shirt Girl, dress, gaun, rok, dan baju-baju bergaya girly. Selain itu, butik ini juga dilengkapi dengan pernak-pernik girly pelengkap pakaian Anda sehingga terlihat lebih indah. Adapun pakaian yang dijual adalah berasal dari produsen pakaian secara langsung sehingga harga jual yang diberi lebih murah dan tentu saja kualitasnya terjamin. Girl Fashion Boutique berada di lokasi yang strategis di kota Medan sehingga memudahkan pembeli mengunjungi butik ini. Selain itu, pelayanan yang baik menjadi andalan distro sehingga tidak akan mengecewakan pengunjung.
Prospek pengembangan usaha sangat menjanjikan mengingat pangsa pasar yang cukup besar dengan seiring perkembangan jaman, tren busana yang terus meningkat dari tahun ke tahun, dan kebutuhan manusia akan pakaian. Berangkat dari pemikiran inilah kami membuat ide untuk membuka usaha yang cukup menggiurkan ini.
LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
2.1 Data Perusahaan
1. Nama Perusahaan
|
Girl Fashion Boutique
|
2. Nama Anggota
|
Hana Feronika Siregar
Dwi Pebrina Simatupang
Katarina M.Matondang
|
3. Bidang Usaha
|
Usaha Penjualan Pakaian Wanita
|
4. Jenis Produk / Jasa
|
Pakaian
|
2.2 Susunan Pemilik / Pemegang Saham
NAMA
|
Persentase
|
Hana Feronika Siregar
Dwi Pebrina Simatupang
Katarina M.Matondang
|
30%
25%
25%
|
TOTAL
|
100%
|
2. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
3.1 Produk / Jasa yang Dihasilkan
Girl Fashion Boutique merupakan suatu butik yang menjual berbagai macam pakaian untuk wanita. Sebut saja salah satu celana dengan merek Versace, DKNY dan Calvin Klein, terdapat juga kemeja dengan merek Guess dan Aigner. Terdapat juga baju kaos yang enak dipakai dan bergaya seperti Esprit, Guess ,Gap dan Belle Selain itu banyak juga merk-merk dalam negeri berkualitas yang disuguhkan dalam Girl Fashion Boutique seperti kaos couple buatan produsen Bandung, celana jean, kaos dari Jakarta serta pakaian batik dari solo.
Masalah harga tentu sangat miring jika dibandingkan dengan harga aslinya, bahkan bisa mencapai 30 persennya. Dari sisi kualitas, barang-barang yang ada di Girl Fashion Boutique tidak diragukan lagi, sebab barang-barang yang ada didatangkan dari produsen yang berkualitas. Batik juga dipilih sebagai terobosan baru di Girl Fashion Boutique agar Girl Fashion Boutique berbeda dengan toko-toko pakaian yang ada karena batik sedang tren di masyarakat, disini Girl Fashion Boutique memilih batik dari Solo sebagai produk yang Girl Fashion Boutique tawarkan karena Batik tidak hanya disenangi wisatawan lokal tapi juga wisatawan mancanegara. Oleh karena itu selain menjual produk Girl Fashion Boutique juga senantiasa berupaya untuk melestarikan kebudayaan daerah.
2.2 Gambaran Pasar
Persaingan usaha di bidang fashion dewasa ini semakin gencar. Diskon besar-besaran ditawarkan oleh department store besar untuk menarik jumlah pembeli sebanyak-banyaknya. Walaupun tengah persaingan Department Store yang sangat ketat, Girl Fashion Boutique masih mampu bertahan. Mempertahankan bisnis Girl Fashion Boutique tidak mudah. Selain bersaing dengan department store besar dan memiliki pelanggan tetap, Girl Fashion Boutique juga harus bersaing dengan bisnis fashion yang menggunakan konsep baru, yakni distribution store (distro) yang sudah menjamur.
3.3 Target atau Segmen Pasar yang Dituju
Pembeli individu
Distributor
3.4 Trend Perkembangan Pasar
Persaingan usaha di bidang fashion dewasa ini semakin gencar. Diskon besar-besaran ditawarkan oleh department store besar untuk menarik jumlah pembeli sebanyak-banyaknya. Walaupun tengah persaingan Department Store yang sangat ketat, Girl Fashion Boutique masih mampu bertahan. Mempertahankan bisnis Girl Fashion Boutique tidak mudah. Selain bersaing dengan department store besar dan memiliki pelanggan tetap, Girl Fashion Boutique juga harus bersaing dengan bisnis fashion yang menggunakan konsep baru, yakni distribution store (distro) yang sudah menjamur. Karena itu untuk tetap mempertahankan diri, setiap Girl Fashion Boutique harus memiliki strategi khusus. Dalam hal ini perusahaan harus benar-benar efektif dan tepat dalam menerapkan strategi bauran pemasaran. Semua aspek bauran pemasaran merupakan suatu mata rantai yang tidak dapat terpisahkan dan saling mempengaruhi. Empat aspek bauran pemasaran berupa harga, produksi, promosi, dan saluran distribusi amat menentukan berhasil tidaknya perusahaan mencapai tujuan
3.5 Strategi Pemasaran
PENGEMBANGAN PRODUK
Peningkatan kualitas produk
|
PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN
Perluasan One Fashion ke daerah lain di Sumatera Utara
|
KEGIATAN PROMOSI
- Mencari peluang pasar pada situs-situs web
- Pembuatan brosur, daftar pelanggan, daftar penjualan dengan mempergunakan program komputerisasi
|
STRATEGI PENETAPAN HARGA
Harga disesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat lapisan menengah ke bawah.
|
3.6 Analisis Pesaing
PESAING
|
KEUNGGULAN
|
KELEMAHAN
|
Department Store yang ada semakin menjamur
|
|
1. Mutu produk rendah
2. Harga lebih mahal
|
3.7 Saluran Distribusi
Wilayah pemasaran dan jalur distribusi yang direncanakan
1. Wilayah Pemasaran
|
ü Lokal...................100%
|
2. Jalur Distribusi
|
Individu
|
4. ANALISIS OPERASI
4.1 Proses Produksi
PROSES PRODUKSI
|
BAHAN BAKU
|
TEKNOLOGI
|
Penjualan
|
pakaian
|
Media cetak dan Elektronik
|
Keunggulan proses yang dimiliki
Barang yang ditawarkan lebih berkualitas dan harga terjangkau sehingga dapat dinikmati oleh konsumen menengah ke bawah.
4.2 Bahan Baku dan Penggunaannya
BAHAN BAKU
|
KEBUTUHAN
RATA-RATA PER BULAN
|
SUMBER
|
Kemeja
Kaos
Celana
Batik
|
25 Potong
40 Potong
20 Potong
15 Potong
|
Produsen langsung
Produsen langsung
Produsen langsung
Solo
|
5. ANALISIS SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)
ANALISIS KOMPETENSI SDM
6. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
6.1 Rencana Pengembangan Usaha
STRATEGI PEMASARAN
1. Dipasarkan di daerah Pematang Siantar dan sekitarnya
2. Promosi penjualan dengan jaminan produk serta memasang iklan/sebaran
3. Harga disesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat lapisan menengah ke bawah
|
STRATEGI KEUANGAN
1. Penambahan investasi modal untuk pengembangan usaha
2. Mencari investor / joint ventura untuk pengembangan dan perluasan usaha
3. Pengendalian sistem keuntungan
|
6.2 Tahap-Tahap Pengembangan Usaha
KEGIATAN
| |
Promosi penjualan
| |
Pengendalian sistem keuangan
| |
Pelatihan karyawan
| |
Peningkatan produktivitas karyawan
|
7. ANALISIS KEUANGAN
· Upah karyawan = Rp. 4.000.000,00
· Pajak = Rp. 500.000,00
· Pengadaan barang = Rp. 7.000.000,00
· Sarana produksi = Rp 500.000,00
· Pemeliharaan = Rp 300.000,00
Total Pengeluaran : Rp. 12.300.000,00 /bulan
· Hasil penjualan = Rp. 17.000.000,00
Pendapatan bersih = Rp. 4.700.000,00/ bulan
8. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA
8.1 Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar
Secara langsung dampak dari didirikannya Girl Fashion Boutique ini adalah adanya penyerapan Tenaga Kerja di sekitar Lingkungan Organisasi
|
8.2 Analisis Resiko Usaha
- Kenaikan harga beli produk dari produsen diatas 25 % .
- Kenaikan upah tenaga kerja sebesar 30%
- Penurunan daya beli masyarakat
|
8.3 Antisipasi Resiko Usaha
- Pembelian stock bahan baku dan bahan penolong
- Membuat kontak dengan tenaga kerja
- Memperluas saluran distribusi pemasaran dan penekanan peningkatan kualitas pelayanan kepada customer maupun mitra kerja
|
ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS
- KEKUATAN
1. Produk
Harga jual yang relatif rendah bila dibandingkan dengan toko- toko lainnya
2. Produksi
Rendahnya biaya produksi
- KELEMAHAN
1. Produksi
Tenaga kerja tidak diiringi dengan kemampuan menciptakan pasar
2. Fungsi Pemasaran
Kurangnya strategi pemasaran
- PELUANG
1. Persaingan
Tingkat persaingan yang rendah membuat prospek usahanya lebih besar di masa yang akan datang
2. Peluang Pasar
Peluang permintaan pasar cukup tinggi
0 Response to "proposal bisnis GIRL FASHION BOUTIQUE"
Post a Comment