Bisnis Kue Arafid
Proposal Kue Arafid
A. LATAR BELAKANG.
-
bisnis adalah suatu organisasi
yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk
mendapatkan keuntungan. kata bisnis dari bahasa Inggris business, yaitu kata
dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu maupun komunitas,
ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan
yang mendatangkan keuntungan yang bayak.
-
Dimana kebanyakan bisnis
dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan
kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan
imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun
tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif
yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi
pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan memilih produk ini, yaitu ?
a.
Menumbuhkan jiwa mandiri.
b. Membuka usaha kecil (Berwirausaha).
c. Mencari penghasilan.
CARA PENGOLAHAN “
KUE ARAFID “ :
-
Pertama tuangkan tepung
sebanyak 4 kg
-
Lalu tuangkan minyak goreng
sebanyak 1 kg
-
Masukkan telur sebanyak
4 butir,mentega 4 on,bakerine 4 sendok,Dan
-
Tambahkan air dan garam
secukup nya.
Lalu di aduk sampai merata.
C. ANALISIS
“ SWOT “
(strength)
a. Kue
Arafid adalah makanan ringan yang sering di
jumpai diberbagai tempat.
b. Kue
Arafid pun makanan yang terjangkau harga nya.
c. Rasa
nya enak dan gurih.
Dalam
pembuatan “ Kue Arafid
“ menggunakan resep yang
yahud,bahan-bahan yang mengandung kalori dan bermutu tinggi.
d. Bahan
baku nya murah dan gampang di cari.
Makanan
ringan ini ( Kue arafid ) diolah dengan cara yang sangat mudah, selain tidak
banyak mengeluarkan modal , kue arafid pun di buat dari bahan bahan yang mudah
didapatkan di pasar-pasar terdekat.
e. Cara
pembuatan nya pun mudah dan tidak perlu bersusah payah.
f. Makanan
yang bisa mengganjal perut..
W
(Weakness)
a. Bisnis
kue arafid adalah usaha yang memiliki banyak saingan.
b. Tidak
tahan lama
Ketika kue arafid sudah di
pasarkan terkadang memiliki kerugian, karna makanan tersebut tidak tersentuh
pengawet maka dapat menyebabkan membusuk atau sering di sebut basi.
O
(Opportunity)
a. Dalam
menjalankan usaha “KUE ARAFID” memiliki usaha yang cukup besar, walaupun usaha kue
arafid sudah banyak di penjajar daerah tapi makanan ini sudah menjadi makanan
penutup setelah nasi, maka banyak juga masyarakat yang mengkonsumsi makanan
tersebut.
b. Di
tempat dimana orang banyak sudah melakukan usaha ini,karna banyak orang pun
sudah percaya kalau kue arafid adalah usaha yang tidak perlu mengeluarkan
banyak modal dan memiliki keuntungan setengah dari modal.
T
(Threat)
a. Kalau
membicarakan persaingan, “ KUE ARAFID “ adalah bisnis yang
memiliki banyak pesaing, selain pesaing di kios-kios , bisnis “KUE ARAFID “
memiliki pesaing di glosiran..
b. Dalam
memproduksikan “ KUE ARAFID “ memungkinkan pihak lain “mencuri” resep makanan
ini, di karenakan bahan dan proses pembuatan nya yang sangat mudah.
D.
PEMBIAYAAN (permodalan)
a.
Peralatan
Modal
pembelian peralatan dalam memulai usaha kue arafid ini tentu saja kita
memerlukan peralatan-peralatan untuk memproduksi Kue arafid,peralatan ini cukup
di beli sekali ketika pertama kali memulai usaha, di antara peralatan tersebut
adalah.
1. Kompor
Rp. 300.000
2. Kuali
besar Rp. 350.000
3. Pemanggang/Oven
kue Rp. 300.000
4. Penggiling
kacang Rp. 500.000
5. Dandang
Rp.500.000
6. Spatula
oxone/Sudip Rp. 80.000
b.
Bahan
Bahan
bahan yang di gunakan dalam pembuatan “KUE ARAFID” , yaitu ?
1. Tepung
kandung 1 sak : Rp. 185.000
2. Minyak
goreng 20n kg : Rp 320.000
3. Gula
10 kg : 120.000
4. Kacang
merah 15 kg : Rp 300.000
5. Mentega
5 kg : Rp 80.000
6. Bakerine
1 kotak : Rp 22.000
7. Telur
1 lemping Rp : Rp 35.000
8. Wijen
¼ Rp. 5.000
Jumlah modal yang di keluarkan
untuk peralatan dan bahan dalam pembuatan “Kue arafid “ ,yaitu sebanyak Rp : 3.097.000
+ uang jalan untuk promosi kue arafid sebanyak Rp. 50.000..
E.
Penutup.
5.1 kesimpulan.
Usaha “Kue arafid” ini cukup
menjanjikan,dengan modal awal sekitar Rp.3.147.000, usaha ini bisa meraup omzet
Rp. 2.000.000 perbulan dan keuntungan bersih sekitar 1.300.000, dengan promosi
yang baik dan memiliki cita rasa yang gurih, insya allah akan banyak pesanan
dari pelanggan yang berminat.
5.2. Saran.
Adapun jika akhirnya memilih usaha pembuatan Kue arafid ,yang perlu di perhatikan antaranya,meminta izin kepada pemilik
warung untuk mempromosikan “Kue arafid” di warung tersebut, dengan cita rasa
yang gurih,memiliki kualitas yang Oke,sehingga tidak terkalahkan dengan pesaing
yang lain,jika ada yang rusak,maka kami gantikan dengan yang baru.
semoga bermanfaat dan kami ucapkan terima kasih
0 Response to "Bisnis Kue Arafid"
Post a Comment